Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

BIODATA

BIODATA : NAMA        : I GEDE DARMAWAN TTL             : SUMBERSARI, 21 JULI 1990 AGAMA     : HINDU ALAMAT   : G.OBOS PALANGKA RAYA RIWAYAT HIDUP : LULUSAN SD               : TAHUN 2003 LULUSAN SLTP           : TAHUN 2006 LULUSAN SMK           : TAHUN 2010 LULUSAN SARJANA  : TAHUN 2004 LULUSAN PASCASARJANA MASIH DALAM PROSES JARINGAN SOSIAL FB                     : darma sang pemimpin TWITTER         : @darma_osd BBM                 : 2AC00FD6 INSTAGRAM  : darma_osd TLPN               : 085651359190

ADMINISTRASI MANAJEMEN PENDIDIKAN

KONSEP MANAJEMEN PENDIDIKAN 2.1     Pengertian Manajemen Pendidikan Manajemen Pendidikan  merupakan suatu cabang ilmu yang usianya relatif masih muda sehingga tidaklah aneh apabila banyak yang belum mengenal. Istilah lama yang sering digunakan adalah administrasi. Untuk memperjelas pengertian manajemen, tampaknya perlu ada penjelasan lain yang lebih bervariasi mengenai makna manajemen. Manajemen Pendidikan  dalam kamus bahasa Belanda-Indonesia disebutkan bahwa istilah manajemen berasal dari administratie  yang berarti tata-usaha. Dalam pengertian manajemen tersebut, administrasi menunjuk pada pekerjaan tulis-menulis di kantor. Pengertian inilah yang menyebabkan timbulnya contoh-contoh keluhan kelambatan manajemen yang sudah disinggung, karena manajemen dibatasi lingkupnya sebagai pekerjaan tulis-menulis. Pengertian lain dari manajemen  berasal dari bahasa Inggris administration  sebagai the management of executive affairs  . Dengan batasan pengertian seperti ini maka ma

HEGEMONI

TEORI HEGEMONI MENURUT GRAMSCI 1.      A.           Pengertian Hegemoni Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘ eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan   encylclopedia Britanica  dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota ( polism  atau   citystates ) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73). Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut sebagai perang untuk menjadi kekuatan hegemonik dunia. [1]   Adapun teori hegemoni yang dicetuskan G

EMPAT PILAR

I GEDE DARMAWAN EMPAT KESUNYATAAN MULIA ( CATTARI ARIYA SACCANI ) “ Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa “ Salam Damai dan Cinta Kasih … , Empat Kesunyataan Mulia  ( Cattari Ariya Saccani )  adalah ajaran Sang Buddha mengenai fakta yang tak dapat dibantah yang berhubungan dengan alam kehidupan manusia. Kesunyataan ini dalam bahasa Pali disebut :  ARIYA SACCANI . Disebut begitu karena diungkapkan oleh seorang Ariya Agung, Sang Buddha Gotama. Saccani, Sacca, berarti apa yang sesungguhnya. Dalam bahasa sanskerta disebut Satya, artinya fakta yang tak dapat dibantah. Empat kesunyataan mulia tersebut adalah : 1.   Dunia ini adalah Penderitaan  ( Dukkha Sacca : Kebenaran tentang Dukha ) 2.   Sebab penderitaan adalah Nafsu Keinginan  ( Tanha ) -> Samudaya Sacca. 3.   Berakhirnya Penderitaan  ( Nibbana ) -> Nirodha-Sacca 4.   Jalan Menuju Berakhirnya Penderitaan  ( Ariya Athangika Magga ; Jalan Arya / Mulia beruas Delapan ) -> Magga-Sacca.