Langsung ke konten utama

Jenis padi Inbrida

BENIH PADI CIBOGO

Jual Benih Padi Cibogo
Deskripsi Varietas CIBOGO
·           Nomor seleksi : S3382-2D-PN-16-3-KP-1
·           Asal persilangan : S487B-75/2*IR19661-131-3-1//2*IR64
·           Golongan : Cere
·           Umur tanaman : 115 – 125 hari setelah semai
·           Bentuk tanaman : Tegak
·           Tinggi tanaman : 100 -120 cm
·           Anakan produktif : 12 – 19 batang
·           Warna kaki : Hijau tua
·           Warna batang : Hijau muda
·           Warna telinga daun : Tidak berwarna
·           Warna lidah daun : Tidak berwarna
·           Warna daun : Hijau
·           Muka daun : Kasar pada bagian permukaan sebelah bawah
·           Posisi daun : Tegak (lebih tegak dari Konawe)
·           Daun bendera : Tegak panjang (menutup malai)
·           Bentuk gabah : Panjang ramping
·           Warna gabah : Kuning bersih
·           Kerontokan : Agak tahan
·           Kerebahan : Sedang
·           Tekstur nasi : Pulen
·           Kadar amilosa : 24 %
·           Bobot 1000 butir : 28 g
·           Rata-rata hasil : 7,0 t/ha
·           Potensi hasil : 8,1 t/ha
·           Ketahanan terhadap Hama : Tahan wereng coklat biotipe 2, agak tahan wereng coklat biotipe 3
·           Ketahanan terhadap Penyakit : Agak tahan tehadap hawar daun bakteri strain IV, rentan terhadap penyakit tungro
·           Sifat khusus : Rendemen giling dan rendemen beras kepala, dan keterawangan lebih tinggi dari IR64.
·           Anjuran tanam : Baik ditanam pada lahan sawah sampai 800 meter di atas permukaan laut yang tidak endemik hama wereng coklat dan penyakit virus tungro.

Anda berminat, silahkan call / sms / wa 082197774375 



BENIH PADI CIGEULIS

cigeulis-1
DESKRIPSI VARIETAS CIGEULIS
·           Nomor seleksi : S3429-4D-PN-1-1-2
·           Asal persilangan : Ciliwung/Cikapundung//IR64
·           Golongan : Cere
·           Umur tanaman : 115-125 hari
·           Bentuk tanaman : Tegak
·           Tinggi tanaman : 100 – 110 cm
·           Anakan produktif : 14 – 16 batang
·           Warna kaki : Hijau
·           Warna batang : Hijau
·           Warna telinga daun : Tidak berwarna
·           Warna lidah daun : Tidak berwarna
·           Warna daun : Hijau
·           Muka daun : Agak kasar
·           Posisi daun : Tegak
·           Daun bendera : Tegak
·           Bentuk gabah : Panjang ramping
·           Warna gabah : Kuning bersih
·           Kerontokan : Sedang
·           Kerebahan : Sedang
·           Tekstur nasi : Pulen
·           Kadar amilosa : 23%
·           Bobot 1000 butir : 28 g
·           Rata-rata hasil : 5,0 t/ha
·           Potensi hasil : 8,0 t/ha
·           Ketahanan terhadap Hama : Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan rentan biotipe 3
·           Ketahanan terhadap Penyakit : Tahan terhadap hawar daun bakteri strain IV
·           Anjuran tanam : Baik ditanam pada musim hujan dan kemarau, cocok ditanam pada lokasi di bawah 600 meter di atas permukaan laut

Anda berminat, silahkan call / sms / wa 082197774375 



BENIH PADI UNGGUL CIHERANG

Jual Benih Padi Ciherang
Deskripsi Varietas Benih Ciherang :
·           Nomor seleksi : S3383-1D-PN-41-3-1
·           Asal persilangan : IR18349-53-1-3-1-3/3*IR19661-131-3-1-3//4*IR64
·           Golongan : Cere
·           Umur tanaman : 116-125 hari setelah semai
·           Bentuk tanaman : Tegak
·           Tinggi tanaman : 107-115 cm
·           Anakan produktif : 14-17 batang
·           Warna kaki : Hijau
·           Warna batang : Hijau
·           Warna telinga daun : Tidak berwarna
·           Warna lidah daun : Tidak berwarna
·           Warna daun : Hijau
·           Muka daun : Kasar pada sebelah bawah
·           Posisi daun : Tegak
·           Daun bendera : Tegak
·           Bentuk gabah : Panjang ramping
·           Warna gabah : Kuning bersih
·           Kerontokan : Sedang
·           Kerebahan : Sedang
·           Tekstur nasi : Pulen
·           Kadar amilosa : 23%
·           Indeks Glikemik : 54
·           Bobot 1000 butir : 28 g
·           Rata-rata hasil : 6,0 t/ha
·           Potensi hasil : 8,5 t/ha
·           Ketahanan terhadap Hama Penyakit :
Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 • dan agak tahan biotipe 3
Tahan terhadap hawar daun bakteri • strain III dan IV
·           Anjuran tanam : Baik ditanam di lahan sawah irigasi dataran rendah sampai 500 m dpl.
·           Pemulia : Tarjat T, Z. A. Simanullang, E. Sumadi dan Aan A. Daradjat
·           Dilepas tahun : 2000

Anda berminat, silahkan call / sms / wa 082197774375 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HEGEMONI

TEORI HEGEMONI MENURUT GRAMSCI 1.      A.           Pengertian Hegemoni Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘ eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan   encylclopedia Britanica  dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota ( polism  atau   citystates ) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73). Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut s...

DEWATA NAWA SANGA

Dewata Nawa Sanga, 9 Dewa Peguasa Mata Angin 1. Definisi Dewata Nawasanga adalah sembilan dewa atau manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menjaga atau menguasai sembilan penjuru mata angin. Sembilan dewa itu adalah Dewa Wisnu, Sambhu, Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Siwa. 2. Penjelasan Tentang Atribut Dewata Nawasanga a. Dewa Wisnu Arah : Utara/Uttara Pura : Batur Aksara : Ang Senjata : Cakra Warna : Hitam Urip : 4 Panca Wara : Wage Sapta Wara : Soma Sakti : Dewi Sri Wahana : Garuda Fungsi : Pemelihara b. Dewa Sambhu Arah : Timur Laut/Airsanya Pura : Besakih Aksara : Wang Senjata : Trisula Warna : Biru/Abu-Abu Urip : 6 Panca Wara : Sapta Wara : Sukra Sakti : Dewi Mahadewi Wahana : Wilmana c. Dewa Iswara Arah : Timur/Purwa Pura : Lempuyang Aksara : Sang Senjata : Bajra Warna : Putih Urip : 5 Panca Wara : Umanis Sapta Wara : Redite Sakti : Dewi Uma Wahana : Gajah Putih d. Dewa ...

REJANG TARIAN SAKRAL UNTUK PERSEMBAHAN PARA DEWA

Musik dan tari adalah bagian yang tidak terpisahkan dari agama di desa Terusan. Tarian-tarian Bali diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu tarian pertujukan dan tarian sakral. Tari pertunjukan (bebalihan) adalah tarian yang umumnya dimainkan/dipentaskan untuk hiburan, sementara tari sakral (wali) merupakan tarian yang hanya dapat dimainkan untuk mengiringi upacara keagamaan tertentu. Ada beragam jenis tari pertunjukan seperti: tari lebah, tari perang, tari untuk mencari pasangan, tari penyambutan tamu, dan lain sebagainya; sementara, tari sakral seperti: tari pendet, rejang dewa, Sanghyang, topeng, dan lain sebagainya. Pada zaman Bali Kuno bisa dikategorikan menjadi dua transformasi: (1) lewat guru-guru tua yang memberikan pelajaran secara personal; (2) kateori yang berbau gaib, yakni transformasi ketika seorang penari hanya bertindak sebagai medium. Kategori ini sering ditemu pada penari-penari suci atau yang belum akil balik. Mereka mengalami proses kerawuhan – suatu ecstay, ...