Langsung ke konten utama

ALIRAN



By Putu Sutisna on Kamis, 01 Juli 2010
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr2INBBH9KwSrB2r8SIjb7JevQKamz-yIv0uktrZwCrl49nr4IP-urFObHHYiB7HRRVclxup06I4eJ7qoKFnuYPxNxcrrhkDYf7SfsYnN7W5JH1AYZ0iTfmZ-DKAJ7sde1yWukocp7Hc8/s400/filsafat.jpg

Jnana yoga atau darsana. Dikenal sebagai filsafat Hinduisme. Sebenarnya ada enam aliran filsafat yang semuanya didasarkan pada Veda dan dikembangkan dengan teori reinkarnasi. Semuanya menuntun pada pembebasan. Semua aliran filsafat hindu itu adalah sebagai berikut : (1) Samkhya ,(2) Yoga, (3)Mimamsa,(4)Vaiseseika(5)Nyaya, (6)Vedanta, Selanjutnya aliran Vedanta ini dibagi menjadi aliaran Advaita dan Dvaita.

  1. Filsafat Samkhya. Ini adalah aliran filsafat tertua di dunia. Aliran ini didirikan oleh  rsi Kapila. Aliran ini tidak mengenal adanya kepribadian Tuhan .Aliran ini memandang alam semesta bersama dengan kekuatan purusa dan prakerti.
  2. Filsafat Yoga. Yoga adalah kata yang diambil dari akar “yuj” yang berarti ‘bersatu’ Aliran Yoga mewakili filsafat samkhya . Ide dan konsepnya didasarkan pada sistem dualisme dan tidak berbicara tentang kepribadian Tuhan. Pada batas tertentu, filsafat ini menyatakan Tuhan sebagai obyek yang tidak bergerak yang ditandai dengan kata ‘itu’ sebagai pengganti kata Tuhan. Raja Yoga dan Hatha yoga adalah bagian dari filsafat yoga yang terpenting.
  3. Filsafat Mimamsa . Yang menjadi perintis dari aliran filsafat ini adalah rsi Kumarila dan Prabhakhara. Filsafat ini didasarkan pada penghindaran kelahiran. Mimamsa berarti permulaan Veda. Jaimini menulis Kitab Mimamsa Sutra. Yang merupakan sumber terpenting dari aliran filsafat ini.
  4. Filsafat Vaisesika. Kata ini berarti “kekhususan”, ini adalah aliran filsafat yang mengajarkan ilmu pengetahuan yang pada zaman ini dikenal sebagai ilmu kimia. Filsafat ini didirikan oleh rsi kanada, yang menulis kitab Vaisesika sutra. Filsafat ini mengajarkan bahwa alam semesta ini terdiri atas sembilan elemen yaitu : tanah,air,api,udara,jiwa,pikiran,ether,waktu dan ruang. Tidak adakata Tuhan dalam kitab ini melainkan diwakili dengan kata “itu”
  5. Filsafat Nyaya. Aliran filsafat ini didirikan oleh rsi Gautama. Beliau menulis buku yang dikenal sebagai Nyaya Sutra. Aliran ini khususnya berisi analisa-analisa logis tentang dunia dan aliran ini menampakkan kecenderungan atheistic. Aliran ini mewakili filsafat Vaisesika.
  6. Filsafat Vedanta. Vedanta berarti ‘akhir dari Veda’.Ini menandakan bahwa filsafat ini ditulis berdasarkan kitab upanisad yang merupakan bagian akhir dari semua veda. (Aliran Mimamsa adalah permulaan dari veda dan didasarkan pada konsep dan ideology Veda). Aliran Vedanta ini didirikan oleh rsi Badarayana yang menulis buu yang berjudul Vedanta Sutra atau Brahma sutra. Ajaran Veda dititik pusatkan pada konsep bahwa Brahman dan Atman itu adalah satu dan sama. Menurut aliran ini yang ada hanyalah Brahman. Masalah manusia bukanlah dosa namun adalah ketidaktahuan. Ketidaktahuan akan diri sejati adalah penyebab dari perputaran kehidupan dan kematian. Filsafat Advaita dan Dvaita adalah dua cabang pengetahuan penting yang muncul dari aliran Vedanta. Pendiri dari cabang aliran Vedanta Advaita adalah Rsi Adi Sankaraacarya. Melalui tafsirannya terhadap upanisad dan brahma sutra, beliau kemudian mendirikan ajaran Vedanta advaita. Sedangkan pendiri aliran Dvaita adalah rsi ramanuja dan madhva mengambil dua posisi realitas yaitu berdiri sendiri dan yang tergantung Tuhan adalah yang mandiri, sedangkan jiva dan tubuh bergantung dan dikendalikan oleh tuhan


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HEGEMONI

TEORI HEGEMONI MENURUT GRAMSCI 1.      A.           Pengertian Hegemoni Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘ eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan   encylclopedia Britanica  dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota ( polism  atau   citystates ) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73). Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut s...

DEWATA NAWA SANGA

Dewata Nawa Sanga, 9 Dewa Peguasa Mata Angin 1. Definisi Dewata Nawasanga adalah sembilan dewa atau manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menjaga atau menguasai sembilan penjuru mata angin. Sembilan dewa itu adalah Dewa Wisnu, Sambhu, Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Siwa. 2. Penjelasan Tentang Atribut Dewata Nawasanga a. Dewa Wisnu Arah : Utara/Uttara Pura : Batur Aksara : Ang Senjata : Cakra Warna : Hitam Urip : 4 Panca Wara : Wage Sapta Wara : Soma Sakti : Dewi Sri Wahana : Garuda Fungsi : Pemelihara b. Dewa Sambhu Arah : Timur Laut/Airsanya Pura : Besakih Aksara : Wang Senjata : Trisula Warna : Biru/Abu-Abu Urip : 6 Panca Wara : Sapta Wara : Sukra Sakti : Dewi Mahadewi Wahana : Wilmana c. Dewa Iswara Arah : Timur/Purwa Pura : Lempuyang Aksara : Sang Senjata : Bajra Warna : Putih Urip : 5 Panca Wara : Umanis Sapta Wara : Redite Sakti : Dewi Uma Wahana : Gajah Putih d. Dewa ...

tri kaya parisudha

  Tri Kaya Parisudha A.   Pengertian Tri Kaya Parisudha                                Tri Kaya Parisudha   berasal dari bahasa sanskerta, yang tetdiri dari   Tri artinya tiga, Kaya artinya perilaku atau perbuatan, dan Parisudha artinya baik, bersih, suci atau disucikan. Jadi Tri Kaya Parisudha adalah tiga perilaku manusia berupa pikiran, perkatan, dan perbuatan yang harus disucikan.Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan yang disucikan dimaksudkan perilaku manusia yang baik atau perilaku manusia itu tidak boleh dikotori dengan perilaku yang tidak baik. Ketiga perilaku   yaitu berpikir, berkata dan berbuat yang baik harus selalu dijadikan pedoman khususnya bagi umat Hindu dan bagi manusia pada umumnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungann...