Langsung ke konten utama

MEMAKNAI HARI RAYA GALUNGAN DI DESA TERUSAN MAKMUR

MEMAKNAI HARI RAYA GALUNGAN DI DESA TERUSAN MAKMUR






Gededarmawan5758.blogspot.coid, Terusan Makmur - Sambut hari Raya Galungan, umat Hindu Bali rayakan persembahyangan di Pura Banjar Sari, Terusan Makmur pada Rabu (26/12/2018).
Sejak pagi masyarakat Dusun Sumber Sari khususnya berdatangan dan berkumpul bersama keluarga untuk melaksanakan beribadahan di Pura Sumber Sari yang berada di Ray 5 Rt 003 Rw 001 Desa Terusan Makmur Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas.
Mereka secara bergantian melaksanakan peribadahan yang langsung dipimpin pemangku Pura Banjar Sari, Terusan Makmur.
Pemangku Pura Sumber Sari mengatakan momen Galungan ini menjadi momentum penting untuk kita bersama karena dengan adanya hari raya Galungan mereka berkumpul dengan keluarganya yang berada jauh dari rumhanya.
"Jadi kita tahu hari Raya Galungan itu merupakan hari kemenangan bagi darma, namun supaya darma itu betul-betul menang jadi ada tahapan-tahapan yang harus kita lakukan sebelum hari itu tiba," ujarnya. Dimulai dengan Tumpek Pengarah yang memiliki arti untuk kita memohon kepada Tuhan Sang Hyang Sangkara atau Sang Hyang Widhi Wasa. Supaya Tuhan Memberikan anugrah kepada tumbuh-tumbuhan hingga hidup subur, berbuah dan berbunga sehingga bisa dipakai untuk pelaksanaan hari Raya Galungan. Selain itu, umat juga diminta untuk memberikan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali, yang memiliki makna pembersihan dari alam semesta dan diri sendiri.
"Jadi alam semesta bersih kita bersih itu artinya kita sudah siap melaksanakan Galungan, kalau sudah semuanya bagus jadi alam semesta bagus, pikiran kita juga bagus maka melakukan Galungan itu, bisa berjalan dengan baik, Maka Itu artinya darma sudah menang,"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEGIATAN PELATIHAN PENINGKATAN KAPASITAS KPM, BUMDes, DESAIN DAN RAB

Kamis 7 Desember 2023 Pemerintah Desa Terusan Makmur dan Pemerintah Desa Terusan Mulya mengadakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas KPM, BUMDes, Desain dan RAB. Peserta Pelatihan terdiri dari Perangkat Desa, BUMDes, KPM dan Kader Posyandu. Jumlah Narasumber ada 6 diantaranya:  1. HENDRANO, S.P dan RIJALI RAHMAN, S.Pd.I Judul Materi Pemahaman Administrasi BUMDes  2. YUDIANTO,S.H dan ELISE, S.P Judul Materi Pelatihan KPM dan Posyandu  3. SUYONO, S.T dan TITI YULIANTI, S.Pd.I Judul Pelatihan materi Desain RAB kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Terusan Makmur.  harapan PLH. Kades Terusan Makmur Bapak Anang Amunddin, S.Pd terhadap seleruh pesesta pelatihan Peningkatan Kapasitas KPM, BUMDes, Desain dan RAB yaitu  1. dapat menambah pengetahuan dalam bidang masing-masing  2. dapat diterapkannya setelah mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas KPM, BUMDes, Desain dan RAB ini.

DEWATA NAWA SANGA

Dewata Nawa Sanga, 9 Dewa Peguasa Mata Angin 1. Definisi Dewata Nawasanga adalah sembilan dewa atau manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menjaga atau menguasai sembilan penjuru mata angin. Sembilan dewa itu adalah Dewa Wisnu, Sambhu, Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Siwa. 2. Penjelasan Tentang Atribut Dewata Nawasanga a. Dewa Wisnu Arah : Utara/Uttara Pura : Batur Aksara : Ang Senjata : Cakra Warna : Hitam Urip : 4 Panca Wara : Wage Sapta Wara : Soma Sakti : Dewi Sri Wahana : Garuda Fungsi : Pemelihara b. Dewa Sambhu Arah : Timur Laut/Airsanya Pura : Besakih Aksara : Wang Senjata : Trisula Warna : Biru/Abu-Abu Urip : 6 Panca Wara : Sapta Wara : Sukra Sakti : Dewi Mahadewi Wahana : Wilmana c. Dewa Iswara Arah : Timur/Purwa Pura : Lempuyang Aksara : Sang Senjata : Bajra Warna : Putih Urip : 5 Panca Wara : Umanis Sapta Wara : Redite Sakti : Dewi Uma Wahana : Gajah Putih d. Dewa

HEGEMONI

TEORI HEGEMONI MENURUT GRAMSCI 1.      A.           Pengertian Hegemoni Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘ eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan   encylclopedia Britanica  dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota ( polism  atau   citystates ) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73). Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut sebagai perang untuk menjadi kekuatan hegemonik dunia. [1]   Adapun teori hegemoni yang dicetuskan G