Langsung ke konten utama

INPARI 42 GSR


Deskripsi Inpari 42 Agritan GSR
  • Asal seleksi
    Huangxinzhan/Fenghuazhan
  • Golongan
    Cere
  • Umur tanaman
    ±112 hari
  • Bentuk tanaman
    Tegak
  • Tinggi tanaman
    ±93 cm
  • Daun bendera
    Tegak
  • Bentuk gabah
    Ramping
  • Warna gabah
    Kuning jerami
  • Kerontokan
    Mudah
  • Kerebahan
    Tahan
  • Tekstur nasi
    Pulen
  • Kadar amilosa
    18,84 %
  • Berat 1000 butir
    ± 24,41 gram
  • Rata-rata hasil
    7,11 ton/ha
  • Potensi hasil
    10,58 ton/ha
  • Ketahanan terhadap Hama
    Agak tahan terhadap hama wereng batang coklat biotipe 1 dan agak rentan terhadap biotipe 2 dan 3.
  • Ketahanan terhadap Penyakit
    Pada fase generatif agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III, rentan strain IV, dan agak rentan stain VIII, tahan terhadap penyakit blas daun ras 073, agak tahan terhadap ras 033 dan rentan terhadap ras 133 dan 173, rentan terhadap virus tungro varian 033 dan 073.
  • Anjuran tanam
    Di lahan sawah dengan ketinggian 0-600 m
  • Pemulia
    Zhikang Li, Jauhar Ali, Untung Susanto, Nafisah, Satoto, MY. Samaullah, Zulkifli Zaini
  • Tahun dilepas
    2016
  • SK Menteri Pertanian
    372/Kpts/TP.010/6/2016
Minat Hubungi : CALL/SMS/WA 082197774375

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HEGEMONI

TEORI HEGEMONI MENURUT GRAMSCI 1.      A.           Pengertian Hegemoni Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘ eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan   encylclopedia Britanica  dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota ( polism  atau   citystates ) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73). Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut s...

DEWATA NAWA SANGA

Dewata Nawa Sanga, 9 Dewa Peguasa Mata Angin 1. Definisi Dewata Nawasanga adalah sembilan dewa atau manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang menjaga atau menguasai sembilan penjuru mata angin. Sembilan dewa itu adalah Dewa Wisnu, Sambhu, Iswara, Maheswara, Brahma, Rudra, Mahadewa, Sangkara, dan Siwa. 2. Penjelasan Tentang Atribut Dewata Nawasanga a. Dewa Wisnu Arah : Utara/Uttara Pura : Batur Aksara : Ang Senjata : Cakra Warna : Hitam Urip : 4 Panca Wara : Wage Sapta Wara : Soma Sakti : Dewi Sri Wahana : Garuda Fungsi : Pemelihara b. Dewa Sambhu Arah : Timur Laut/Airsanya Pura : Besakih Aksara : Wang Senjata : Trisula Warna : Biru/Abu-Abu Urip : 6 Panca Wara : Sapta Wara : Sukra Sakti : Dewi Mahadewi Wahana : Wilmana c. Dewa Iswara Arah : Timur/Purwa Pura : Lempuyang Aksara : Sang Senjata : Bajra Warna : Putih Urip : 5 Panca Wara : Umanis Sapta Wara : Redite Sakti : Dewi Uma Wahana : Gajah Putih d. Dewa ...

tri kaya parisudha

  Tri Kaya Parisudha A.   Pengertian Tri Kaya Parisudha                                Tri Kaya Parisudha   berasal dari bahasa sanskerta, yang tetdiri dari   Tri artinya tiga, Kaya artinya perilaku atau perbuatan, dan Parisudha artinya baik, bersih, suci atau disucikan. Jadi Tri Kaya Parisudha adalah tiga perilaku manusia berupa pikiran, perkatan, dan perbuatan yang harus disucikan.Pikiran, Perkataan, dan Perbuatan yang disucikan dimaksudkan perilaku manusia yang baik atau perilaku manusia itu tidak boleh dikotori dengan perilaku yang tidak baik. Ketiga perilaku   yaitu berpikir, berkata dan berbuat yang baik harus selalu dijadikan pedoman khususnya bagi umat Hindu dan bagi manusia pada umumnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara manusia dengan lingkungann...