Langsung ke konten utama

INPARI 43 GSR


Deskripsi varietas inpari 43
  • Asal seleksi
    WuFengZhan/IRBB5/WuFengZhan
  • Golongan
    Cere
  • Umur tanaman
    ±111 hari
  • Bentuk tanaman
    Tegak
  • Tinggi tanaman
    ±88 cm
  • Daun bendera
    Tegak
  • Bentuk gabah
    Ramping
  • Warna gabah
    Kuning jerami
  • Kerontokan
    Mudah
  • Kerebahan
    Tahan
  • Tekstur nasi
    Pulen
  • Kadar amilosa
    18,99%
  • Berat 1000 butir
    ±23,74 gram
  • Rata-rata hasil
    6,96 ton/ha
  • Potensi hasil
    9,02 ton/ha
  • Ketahanan terhadap Hama
    agak rentan terhadap wereng batang coklat biotipe 1,2, dan 3.
  • Ketahanan terhadap Penyakit
    Pada fase generatif tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe IV dan VIII, tahan terhadap blas daun ras 073 dan 0133, agak tahan ras 033 dan rentan ras 173.
  • Anjuran tanam
    Pada lahan sawah subur dan kurang subur dengan ketinggian 0-600 m di atas permukaan laut, termasuk sawah daerah endemik hawar daun bakteri, dan blas
  • Pemulia
    Zhikang Li, Jauhar Ali, Untung Susanto, Nafisah, MY. Samaullah, Zulkifli Zaini.
  • Tahun dilepas
    2016
  • SK Menteri Pertanian
    369/Kpts/TP.010/6/2016
Minat Hubungi : CALL/SMS/WA 082197774375

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAKNAI HARI RAYA GALUNGAN DI DESA TERUSAN MAKMUR

MEMAKNAI HARI RAYA GALUNGAN DI DESA TERUSAN MAKMUR Gededarmawan5758.blogspot.coid , Terusan Makmur - Sambut hari Raya Galungan, umat Hindu Bali rayakan persembahyangan di Pura Banjar Sari , Terusan Makmu r pada Rabu (26/12/2018). Sejak pagi masyarakat Dusun Sumber Sari khususnya berdatangan dan berkumpul bersama keluarga untuk melaksanakan beribadahan di Pura Sumber Sari yang berada di Ray 5 Rt 003 Rw 001 Desa Terusan Makmur Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas. Mereka secara bergantian melaksanakan peribadahan yang langsung dipimpin pemangku Pura Banjar Sari , Terusan Makmur . Pemangku Pura Sumber Sari mengatakan momen Galungan ini menjadi momentum penting untuk kita bersama karena dengan adanya hari raya Galungan mereka berkumpul dengan keluarganya yang berada jauh dari rumhanya . "Jadi kita tahu hari Raya Galungan itu merupakan hari kemenangan bagi darma, namun supaya darma itu betul-betul menang jadi ada tahapan-tahapan yang harus kita lakukan se...

HEGEMONI

TEORI HEGEMONI MENURUT GRAMSCI 1.      A.           Pengertian Hegemoni Istilah hegemoni berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ‘ eugemonia’. Sebagaimana yang dikemukakan   encylclopedia Britanica  dalam prakteknya di Yunani, diterapkan untuk menunjukkan dominasi posisi yang diklaim oleh negara-negara kota ( polism  atau   citystates ) secaara individual misalnya yang dilakukan opleh negara Athena dan Sparta terhadap negara-negara lain yang sejajar (Hendarto, 1993:73). Jika dikaitkan pada masa kini, pengertian hegemoni menunjukkan sebuah kepemimpinan dari suatu negara tertentu yang bukan hanya sebuah negara kota terhadap negara-negara lain yang berhubungan secara longgar maupun secara ketat terintegrasi dalam negara “pemimpin”. Dalam politik internasional dapat dilihat ketika adanya perang pengaruh pada perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Sovyet yang biasanya disebut s...

REJANG TARIAN SAKRAL UNTUK PERSEMBAHAN PARA DEWA

Musik dan tari adalah bagian yang tidak terpisahkan dari agama di desa Terusan. Tarian-tarian Bali diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu tarian pertujukan dan tarian sakral. Tari pertunjukan (bebalihan) adalah tarian yang umumnya dimainkan/dipentaskan untuk hiburan, sementara tari sakral (wali) merupakan tarian yang hanya dapat dimainkan untuk mengiringi upacara keagamaan tertentu. Ada beragam jenis tari pertunjukan seperti: tari lebah, tari perang, tari untuk mencari pasangan, tari penyambutan tamu, dan lain sebagainya; sementara, tari sakral seperti: tari pendet, rejang dewa, Sanghyang, topeng, dan lain sebagainya. Pada zaman Bali Kuno bisa dikategorikan menjadi dua transformasi: (1) lewat guru-guru tua yang memberikan pelajaran secara personal; (2) kateori yang berbau gaib, yakni transformasi ketika seorang penari hanya bertindak sebagai medium. Kategori ini sering ditemu pada penari-penari suci atau yang belum akil balik. Mereka mengalami proses kerawuhan – suatu ecstay, ...